Jantung Aritmia

Nama Lazarus Rio Raymond. 17 tahun. Jakarta Utara

Pada mulanya saya didiagnosa dokter mempunyai kelainan jantung dan saya disarankan perika ke dokter spesialis jantung anak. Pada saat itu saya sedang duduk di kelas 1 SMP. Setelah saya diperiksa oleh dokter spesialis jantung anak, saya didiagnosa terkena kelainan jantung aritmia tetapi dokter hanya menyarankan saya untuk rajin berolahraga. Pada saat itu saya tidak merasakan sama sekali efek dari penyakit jantung saya ini.
Setelah saya kelas 1 SMA penyakit jantung aritmia saya bertambah parah dan saya sudah merasakan efek dari penyakit saya ini. Jantung terasa berdebar-debar kencang setiap saat, badan terasa cepat lelah dan jika diperiksa detak jantung saya selalu diatas 95/menit.
Saya dianjurkan ke dokter spesialis aritmia. Dokter spesialis aritmia ada 2 orang di Indonesia. Saya sudah datang ke 2 dokter tersebut dan diadakan tindakan ( Abiasi) sebanyak 3x ; 1 x pada dokter pertama dan 2x pada dokter yang kedua tetapi tetap tidak menunjukkan hasil yang baik. Penyakit saya malah semakin bertambah parah hingga diatas 110/menit.
Pada pertengahan Desember 2006 penyakit saya bertambah parah. Detak jantung saya selalu diatas 120/menit, setiap hari saya mimisan, setiap bangun tidur kepala terasa sangat berat dan pusing, badan terasa lemas dan berat badan saya turun 8 kg ( dari 62 kg menjadi 54 kg ). Pada saat itu saya sudah benar-benar pasrah kepada Tuhan.
Tetapi Tuhan berkata lain. Berkat doa saya dan papa saya pada bulan Januari 2007 tiba-tiba bpk Herjanto ( saudara dari papa saya ) menawarkan cellfood kepada papa saya. Tetapi papa saya tidak terlalu meresponnya, diletakkan saja buku-buku testimoni yang diberikan oleh bpk Herjanto.Malah saya yang suka membaca buku testimoni tersebut, alangkah ajaibnya cellfood tersebut dalam benak saya, barang tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Lalu saya memberitahukan kepada papa saya dan papa saya berkata "Ya udah kita coba saja, mahal nggak apa-apa asalkan sembuh." Lalu papa saya menghubunngi bpk Herjanto. Pada tgl 9 Januari 2007 saya mengkonsumsi cellfood dan spirulina.Pada mulanya saya mengkonsumsi cellfood 2x3 tetes dan 5 butir spirulina.
Keesokan hari saya menaikkan jumlah tetesan cellfood seperti yang dianjurkan bpk Herjanto menjadi 2x5 tetes dan 8 butir spirulina. Pada hari ketiga 12 Januari 2007 ditingkatkan lagi menjadi 2x8 tetes cellfod dan 10 butir spirulina sampai seterusnya. Pada hari ketiga inilah saya sudah merasakan khasiatnya, nafsu makan saya menjadi bertambah, tetapi mimisan saya tidak juga berhenti. Lalu bpk Herjanto memberi tahu saya bahwa cellfood tersebut harus disemprotkan ke hidung saya dengan perbandingan 3 tetes cellfood dengan 10 ml air dan menggunakan spray. Lalu hanya dalam selang 2 hari mimisan saya langsung berhenti total.Dalam 1 minggu detak jantung saya turun menjadi 108/menit dan berat badan naik menjadi 55 kg. Dalam 3 minggu detak jantung saya menjadi normal ( 77/menit ) dan berat badan saya menjadi 60 kg.
Terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan karena saya telah diberi umur lebih panjang dan kepada bpk Herjanto yang sudah mengenalkan produk cellfood, papa saya yang selalu mendukung saya dan kepada PT.ATM atas produk cellfood yang luar biasa.